Minggu, 24 April 2011

Yang Bisa Menyebabkan Privasi Tidak Aman di Internet

tags: keamanan data pribadi, mengamankan privasi, data rahasia, keaman di internet
Privasi adalah sesuatu yang penting dan tak boleh dianggap remeh apalagi sampai banyak orang mengetahuinya. Tapi tidak semua orang menyadari pentingnya menjaga privasi di internet/dunia maya. Berikut adalah hal-hal yang dapat menyebabkan privasi anda tidak aman di internet.

1. Sign-up atau Mendaftar Sembarangan
Entah itu aplikasi baru, fitur program baru ataupun ringtone, pastikan Anda meneliti situs tersebut agar informasi yang Anda miliki tetap aman dan situs yang dikunjungi bukanlah situs yang berbahaya.

2. Menggunakan nama asli sebagai username di dunia maya dan game online
Meskipun banyak situs yang mengingatkan usernya untuk tidak memberikan informasi pribadi dan memiliki filter, namun bukan berarti Anda tidak pernah mengingatkannya akan hal itu lagi. Anda yang aktif di dunia maya mungkin saja punya avatar, game tags dan pengenal lainnya. Karena itu Anda harus ingat tentang pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi.

3. Online terus
Hampir setiap layanan jejaring sosial memungkinkan Anda untuk mengungkapkan status Anda saat ini. IM (instant messaging) misalnya, memungkinkan penggunanya terlihat online oleh semua temannya saat sign in, sampai mereka memencet tombol invisible. Nah sebenarnya tidak perlu semua orang tahu kalau Anda online terus-terusan.

4. Membiarkan diri bisa dilacak di Facebook
Orang lain bisa mencari Anda di internet dan menemukan akun Facebook Anda sampai Anda memilih untuk keluar dari Public Search Results. Hal inipun berlaku untuk situs jejaring sosial.

5. Menyiarkan keberadaanmu
Saat ini banyak anak muda yang suka bermain dengan Twitter, Foursquare, Loopt, Google Buzz dan Facebook Place untuk ‘check in‘ dan memberitahu orang-orang mengenai keberadaan mereka. Saat mereka memakai program location-sharing, tidak hanya akan membuat rentan terhadap penjahat cyber namun aksi ini juga sama saja dengan memberikan segudang informasi personal kepada para pengiklan.

6. Melalaikan kebijakan privasi
Ketika Anda mendaftar di sebuah situs atau hendak mendownload sebuah aplikasi, Anda diharuskan untuk menerima kebijakan perusahaan mengenai penggunaan informasi pribadi Anda. Meski banyak perusahaan yang mengatakan "kami tidak akan menjual informasi Anda", namun bisa saja mereka mengingkarinya. Oleh karena itu, baca baik-baik kebijakan privasi yang mereka miliki.

7. Membicarakan tentang privasi online ke orang lain
Semua yang diupload di internet bersifat publik. Sekali kita memposting sesuatu, maka konten tersebut akan bisa dilihat siapa saja, termasuk oleh orang asing.

8. Mengindahkan settingan YouTube Activity Sharing
Settingan di YouTube Activity Sharing memungkinkan pengguna untuk membatasi semua kegiatan di YouTube, termasuk tentang video yang kamu upload, hanya ke teman-teman dekatmu saja. Cek settingan di akun milik anak Anda dan pastikan privacy control-nya di-setting ke 'only friends'. Dan ingat, apapun yang kamu upload berpotensi dilihat publik, jadi pastikan kamu memposting konten yang sehat.

Semoga bermanfaat...
http://dedepurnama.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar