Senin, 20 Desember 2010

Semua Situs Porno Ingin Di Blokir Pihak Berwenang Inggris

Seorang anggota partai konservatif dari Parlemen Inggris, telah melakukan tindakan untuk memblokir semua situs porno di Inggris. Pihak pemerintah Inggris bulan depan berencana untuk bertemu dengan penyedia layanan internet di sana. Maksudnya mendiskusikan ide menyensor sebuah koneksi internet, sampai ke tingkat ketika seorang pengguna ingin mengakses konten pornografi di internet.

Mereka harus meminta akses dari penyedia layanan internet tempat mereka berlangganan. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Senin (20/12/2010).

Dampak negatif untuk anak-anak adalah alasan utama dari aksi penyensoran besar-besaran ini. Anggota parlemen yang bernama Claire Perry tersebut berkata "Tindakan kami ini bukan berdasarkan dari perspektif anti-pornografi, kami hanya ingin memastikan agar anak-anak kami tidak melihat konten-konten yang tidak sesuai dengan umur mereka,"

Setelah pernyataan dari anggota parlemen tersebut, apakah penyedia layanan internet di Inggris akan meng-install software pendeteksi pornografi untuk website-website? Lalu, bagaimana nantinya perasaan masyarakat jika mereka harus mendaftarkan terlebih dahulu nama mereka untuk mengakses konten pornografi di internet? Tindakan yang mungkin dilakukan ini nampaknya akan menuai banyak pro dan kontra.

Pihak perkumpulan Internet Service Provider (ISP) di Inggris mengatakan bahwa akan mahal dan sulit untuk memblokir serta membendung situs porno. Akan tetapi pihak pemerintah terus menekan untuk melakukan tindakan ini.

Beberapa pihak di Inggris juga menanyakan dimana perwakilan orang tua untuk tindakan ini, karena pihak parlemen melakukan tindakan ini atas nama perlindungan anak-anak. Lalu, bukankah sebaiknya adalah pihak orang tua yang memberitahukan kepada anaknya, apa yang boleh dan tidak untuk diakses.

European Internet Service Provider (ISP) sebelumnya memang terkenal cukup keras apabila menyangkut masalah sensor.

http://dedepurnama.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar